Telah dihasilkan invensi berupa formula pakan A untuk ikan kerapu yang terdiri dari tepung Alstonia acuminata 0,5 gr, tepung ikan rucah 197,5 gram, tepung udang 58,5 gram, tepung merus 50 gram, tepung daun kelor 16,875 gram, tepung dedak 48,625 gram, minyak ikan 45 gram, vitamin 41,5 gram, mineral 41,5 gram. Telah dihasilkan invensi berupa formula pakan B untuk ikan yang diberikan ke ikan kerapu bebek, terdiri dari tepung Alstonia acuminata 1 gr, tepung ikan rucah 98,75 gram, tepung bungkil kelapa 98,75 gram, tepung udang 58,5 gram, tepung merus 50 gram, tepung daun kelor 16,875 gram, tepung dedak 48,625 gram, minyak ikan 45 gram, vitamin 44,5 gram, mineral 41,5 gram. Pemberian pakan terhadap ikan kerapu dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari dengan jumlah pakan 5 % dari berat biomasa ikan kerapu di keramba jaring apung, selama 3 bulan. Pemberian pakan terhadap benih kerapu bebek dengan ukuran 12-20 cm dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari dengan jumlah pakan 5 % dari berat biomasa ikan kerapu bebek di keramba jaring apung, selama 3 bulan. Telah dilakukan pemberian pakan terhadap ikan kerapu bebek dengan formulasi pakan ikan buatan. dan hasilnya dapat meningkatkan percepatan pertumbuhan dan peningkatan sistim imun pada ikan tersebut. Dengan adanya invensi ini maka diharapkan dapat mengatasi masalah penurunan produksi ikan akibat terserangnya penyakit dan meningkatkan kualitas benih ikan.