Repository

Formulasi Dan Cara Pembuatan Selai Dan Saus Dari Anggur Laut (Caulerpa Racemosa)

Ringkasan :

Permasalahan yang dihadapi dari pengolahan Caulerpa racemosa adalah bahwa jenis ini merupakan makanan lokal masyarakat Kei yang sehariannya dimanfaatkan dalam bentuk salad dan belum ada pengolahan produk bahan makanan dari caulerpa ini yang dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Kep Kei. Upaya pemanfaatan C. racemosa masih terbatas dari pengambilan  alam. Untuk itu perlu dilakukan usaha budidaya yang mana produk olahan Caulerpa ini dimanfaatkan dari hasil budidaya, sehingga masalah terhadap budidaya dan pengolahan produk jenis ini dapat teratasi.

Rumput laut merupakan salah satu unggulan berpotensi sebagai makanan fungsional. Dikatakan makanan fungsional karena kaya akan serat vitamin, mineral, serta merupakan sumber antioksidan alami yang mudah didapat kapan saja dan melimpah disemua tempat perairan laut. Anggur laut yang dikenal oleh masyarakat KEI sebagai “Lat” dalam bahasa latin dikenal sebagai Caulerpa racemosa merupakan salah satu jenis anggur laut dari kelompok klasifikasi makroalga hijau yang hidup dibeberapa perairan di Indonesia termasuk di Maluku

Rumput laut C. racemosa adalah bahan pangan yang kaya akan protein dan asam amino seperti L-Glitamic acid, L- Asparagine, L-Serine, L-Threonin, L-Glycin, L- Alanine, L-Asparagine, L-Valine, L-Leucine, dan L-Lycine; kaya serat larut maupun tidak larut, dan rendah lemak sehingga sangat berpotensi untuk diolah menjadi makanan alternatif bagi masyarakat. Salah satu jenis olahan pangan yang digemari anak saat ini adalah selai. 

Selai adalah bahan dengan konsistensi gel atau semi gel yang dibuat dari buah segar yang dihaluskan menjadi bubur buah dan direbus dengan penambahan gula, pektin dan asam (Muuresan, dkk. 2014).  Selai merupakan produk yang diperoleh dari pulp buah-buahan atau buah-buahan yang telah dihancurkan dengan cara diparut atau diblender. Kemudian bahan tadi dimasak dengan ditambah gula pasir hingga mencapai kekentalan tertentu.  Pembuatan selai buah biasanya dibutuhkan perbandingan antara 45 % bagi buah-buahan dan 55 % bagian gula. Buah buahan yang digunakan untuk pembuatan selai harus betul-betul buah yang telah masak agar diperoleh aroma serta cita rasa dan warna yang baik.

Dokumen Pencatatan :
Draft Uraian :
Tahun Pemberian :

2022

Kategori :

Hak Cipta

Jenis Ciptaan :

Modul

Nomor Pencatatan :

000439532

Pencipta :

Anggeline L. Amahorseja, S.Pi, M.Si,

Dr Nally Y.G.F. Erbabley, S.Pi, M.Si

dkk