2023
Simon Marsholl Picaulima, Nally Yans Grispinomia Fraly Erbabley, Jane Lulinda Dangeubun, Dominggas Mintje Kelabora, Anggelina Amahorseja, Cenny Putnarubun, Frederika Pormes, Hamza Sedubun, Gracelia Masreng, Fitria Rahantan, and Osama Yaurbulan
Abstract. Budidaya anggur laut (Caulerpa sp) merupakan suatu kegiatan bisnis perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir, karena itu perlu dilakukan proyeksi keuntungan dan peluang usaha di masa mendatang secara berkesinambungan atas dasar profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha budidaya anggur laut (Caulerpa sp) dengan metode jaring kuadran sistem tancap dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei, jenis data yang dibutuhkan adalah data primer dan sekunder, pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data menggunakan metode triangulasi. Analisis data terdiri dari total biaya produksi, penerimaan, keuntungan, break-even point, dan R/C ratio. Hasil analisis finansial usaha budidaya anggur laut (Caulerpa sp) metode jaring kuadran sistem tancap dasar menunjukkan bahwa biaya produksi total sebesar Rp 3.368.333/tahun, penerimaan usaha sebesar Rp 12.600.000/tahun, keuntungan pemilik usaha sebesar Rp 9.231.667/tahun, R/C ratio adalah 3,74, BEP (unit) sebesar 21 kg dan BEP (sales) adalah Rp 317.106. Usaha budidaya anggur laut (Caulerpa sp) metode jaring kuadran sistem tancap dasar secara finansial layak dikembangkan untuk menambah pendapatan masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Maluku Tenggara.
Kata kunci: titik impas, penerimaan usaha, biaya produksi, jaring kuadrant, pendapatan usaha.