Prosiding Seminar Nasional Inovasi IPTEK Perikanan dan Kelautan I 16-17 November 2017 – Swissbell Hotel Ambon
Abstract. Teripang merupakan organisme laut bernilai ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan teripang pasir (Holothuria scabra) yang dipelihara pada dua wadah budidaya (Pen-culture) yang berbeda yaitu Pen-culture konvensional (Perlakuan A) dan Pen-culture yang direkayasa (Perlakuan B). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga September 2017 dan berlokasi di perairan desa Rat, Kabupaten Maluku Tenggara. Dari penelitian diketahui rata-rata pertumbuhan mutlak panjang tubuh untuk Perlakuan A sebesar 2,27 cm dan berat tubuh sebesar 39, 08 gr dengan laju pertumbuhan harian panjang tubuh sebesar 0,02 cm/hari dan berat tubuh sebesar 0,40 g/hari. Selain itu, rata-rata pertumbuhan mutlak panjang tubuh untuk perlakuan B sebesar 2,19 cm dan berat tubuh sebesar 38,46 gr dengan laju pertumbuhan harian panjang tubuh sebesar 0,02 cm/hari dan berat tubuh 0,39 g/hari. Melalui “Uji T “ diperoleh nilai Sig. (0,22) > α (0,05) untuk panjang tubuh dan berat tubuh Sig. (0,40) > α (0,05). Nilai ini menunjukan bahwa perlakuan A dan perlakuan B memiliki pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan panjang dan berat tubuh teripang.
Kata Kunci : Pertumbuhan, Teripang