Abstrak. Komposisi hasil tangkapan yang berbeda setiap musim akan berdampak manfaat ekonomi perikanan bagan apung rakit skala kecil. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis komposisi hasil tangkapan dan ekonomi perikanan usaha bagan apung rakit dalam setiap musim. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2021 hingga April 2022 dan berlokasi di Ohoi Namar Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey,teknik penentuan responden berdasarkan purposive sampling. Analisis data secara deskriptif meliputi analisis daerah penangkapan, komposisi hasil tangkapan dan ekonomi perikanan dan diampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi hasil tangkapan tertinggi di musim pancaroba 1 adalah ikan layang biru (Decapterus macarellus) sebesar 43%, musim timur adalah ikan teri putih (Stolephorus devisi) sebesar 44%, dan musim pancaroba 2 adalah ikan selar kuning (Selaroides leptolepis) sebesar 30%, penerimaan total tertinggi di musim timur sebesar Rp205.657.000, biaya produksi total tertinggi di musim timur sebesar Rp133.171.972, efesiensi terendah Rp4.935,70/Kg dan efektivitas tertinggi 0.000202 Kg/Rp di musim pancaroba 2, nilai produktivitas Rp1,54 dan keuntungan sebesar Rp72.485.028 terjadi di musim timur.

Keyword : Tangkap, Musim, Pendapatan, Biaya produksi, Efisiensi, Efektivitas, Produktivitas, Laba